Selasa, 27 November 2012

TAHU BELUM TENTU SADAR







Siapa yang tidak TAHU dengan hadist Rasululloh SAW yg sangat populer ini : “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.


Tapi hanya sedikit orang yang SADAR memaknai hadist ini. Apa buktinya?. Sampah dimana – mana adalah bukti sederhana yang sangat mudah di jumpai.


Sangat banyak orang yang TAHU kalau solat berjamaah itu diberikan extra bonus oleh Allah SWT sebanyak 27 derajat dan untuk yang solat munfarid (sendiri) itu hanya 1 derajat.


Namun lagi – lagi hanya segilintir orang (terutama lelaki) yang SADAR akan hal ini. Ini terbukti dari jumlah jamaah yang solat di mesjid dibanding dengan yang berada di lapang futsal, cafe, kost – kostan dan tempat lainnya padahal mereka memiliki waktu luang untuk melakukan berjamaah.



Ada sebuah cerita dimana tentang pentingnya sebuah usaha untuk meNYADARkan yang sebetulnya kita ketahui :


Suatu malam diadakan sebuah pengajian rutin di sebuah pesantren di dekat kampus. Unyil mengajak mengajak beberapa temannya termasuk Ucrit untuk mengikuti pengajian itu. Namun hanya Ucrit yang menolak ikut dan berkata “Sok aja duluan...saya mah udah tau pasti tentang tauhid lagi”. Akhirnya Unyil hanya berangkat dengan seorang temannya yang mau bernama Usro.



Dan memang benar kata Ucrit pengajian itu di dalamnya berisi tentang penjelasan ketauhidan seperti biasanya. Namun inilah yang menjadi power dari pengjian itu. Para jamaah pengajian disadarkan kembali tentang pentingnya ketauhidan yang sebelumnya mungkin sudah mereka ketahui. Hal ini dapat dirasakan ketika selesai mengikuti pengajian hati menjadi lebih tentram, menjalani hidup kedepan lebih optimis dan berhati – hati karena disadarkan kembali bahwa kita selalu di awasi oleh Yang Maha Melihat, lebih yakin dalam bersedekah dan berbagai dampak positif lainnya.


Bandingkan dengan Ucrit dan kebanyakan orang lain yang merasa sudah TAHU dan enggan mengikuti pengajian. Contoh mereka TAHU konsekuensi kalau menunda solat hingga akhir waktu tanpa ada ‘udzur (sesuatu halangan yang urgent). Namun mereka tidak SADAR dan mengabaikan konsekuensi itu dengan menunda menyegerakan solat karena alasan – alasan ini :capek baru pulang terus tidur dulu, ngelayanin yang ngajak main PES, dll.



Akhirnya Yuk kita sama – sama kita rendahkan hati kita untuk menjalani, mengusahakan, dan menerima sesuatu yang dapat meNYADARkan kita kembali walaupun mungkin sebelumnya kita sudah TAHU.


Menjadi pribadi yang banyak TAHU dan banyak SADAR itu powerfull.

Wallahu A'lam

Yuk sama2 sharing via twitter... @Fei_Muhammad